BIJI ADAS

Tanaman adas merupakan jenis tanaman yang kerap dijadikan bumbu masakan oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya melezatkan masakan, biji adas juga mengandung segudang manfaat untuk kesehatan.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Foerniculum vulgare ini berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur. Budidaya tanaman adas juga cukup luas, yaitu mencakup di India, Argentina, Jepang, dan Indonesia. Aromanya yang harum dan menyegarkan, membuat biji ini sering diolah menjadi minyak telon.
Biji adas memiliki rasa seperti akar manis dan sejak dahulu kala sudah digunakan sebagai rempah-rempah dan obat tradisional. Beberapa kandungan penting di dalamnya dipercaya efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit. Radikal bebas dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kerusakan sel, melalui proses stres oksidatif. Untuk menangkal komponen yang membahayakan kesehatan ini, tubuh memiliki mekanisme pertahanan khusus yaitu antioksidan. Meski dapat menghasilkan antioksidan sendiri, tubuh cenderung lebih bergantung pada antioksidan yang berasal dari luar.
Melansir dari Healthline, antioksidan dibagi menjadi dua jenis, yaitu endogenous dan exogenous. Endogenous sendiri merupakan jenis antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh, sedangkan exogenous didapat dari luar tubuh terutama dari makanan. Antioksidan ini akan bekerja dengan cara memberikan elektron pada molekul radikal bebas sehingga bisa menetralisasi efek buruk radikal bebas tersebut.
Biji adas memiliki kandungan beragam antioksidan, seperti polifenol,
quercetin, dan klorogenat. Beberapa kandungan tersebut berperan penting
dalam menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas,
penyakit jantung, dan kanker. Dengan mengonsumsi biji adas secara
teratur, sangat membantu menjaga daya tahan tubuh.
Komentar
Posting Komentar